Telpon: 0877 5706 0486, Whatsapp : 0852 7361 5598
Kabupaten Bone yaitu satu diantara Daerah otonom di propinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terdapat di kota Watampone. Berdasar pada data Kabupaten Bone Dalam Angka Th. 2015 yang diterbitkan oleh Tubuh Pusat Statistik Kabupaten Bone, jumlah masyarakat Kabupaten Bone Th. 2015 yaitu 738. 515 jiwa, terdiri atas 352. 081 laki‐laki serta 386. 434 wanita. Dengan luas lokasi Kabupaten Bone sekitaran 4. 559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan masyarakat Kabupaten Bone yaitu 162 jiwa per km2.
Berdasar pada data Tubuh Pusat Statistik Kabupaten Bone, jumlah masyarakat Kabupaten Bone Th. 2014 yaitu 738. 515 jiwa, terdiri atas 352. 081 laki‐laki serta 386. 434 wanita. Dengan luas lokasi Kabupaten Bone sekitaran 4. 559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan masyarakat Kabupaten Bone yaitu 162 jiwa per km2.. 2
Kabupaten Bone termasuk kabupaten yang besar serta luas di Sulawesi Selatan. Rata-rata jumlah masyarakat per km2 yaitu 162 jiwa. Berkaitan dengan perannya jadi pusat pemerintahan, pendidikan, serta sarana umum beda, jadi sebagian besar masyarakat tinggal terpusat di ibukota kabupaten. Kepadatan penduduknya menjangkau 1. 111, 78 jiwa per km2.
Kehadiran masyarakat dalam jumlah yang besar, sering dipandang jadi penyebab beberapa masalah kependudukan seperti kemiskinan serta pengangguran. Tetapi, dalam tinjauan demografi, perlu untuk lihat susunan usia masyarakat. Masyarakat umur produktif yang besar serta berkwalitas bisa bertindak positif dalam pembangunan ekonomi.
Masyarakat Kabupaten Bone didominasi oleh masyarakat muda serta umur produktif. Masyarakat umur produktif mempunyai jumlah paling besar yakni 64, 50 % dari keseluruhnya populasi dengan rasio ketergantungan sebesar 55, 03 %. Berarti, tiap-tiap 100 orang masyarakat umur produktif memikul sejumlah 55 sampai 56 masyarakat yang belum juga produktif serta tidak produktif sekali lagi.
Hal-hal lain yang menarik dilihat pada piramida masyarakat yaitu ada perubahan arah perubahan masyarakat yang diikuti dengan masyarakat umur 0-4 th. yang jumlahnyalebih kecil dari grup masyarakat umur yang lebih tua yakni 5-9 th.. Keadaan itu memberikan indikasi terjadinya penurunan tingkat kelahiran masyarakat pada satu tahun lebih ini.
Tanda-tanda turunnya tingkat kelahiran, berkaitan dengan penambahan pemakaian alat kontrasepsi. Jumlah akseptor KB aktif di Kabupaten Bone th. 2014 terdaftar 87. 220 orang bertambah dari th. 2013. Cara kontrasepsi yang paling banyak dipakai yaitu suntikan (33, 40 %), pil (28, 76 %), serta implant (25, 61 %).
Lokasi Kabupaten Bone termasuk juga daerah beriklim tengah. Kelembapan udara sekitar pada 95%-99% dengan temperatur sekitar 26 °C – 34 °C.
Terkecuali ke-2 lokasi yang berkaitan dengan iklim itu, ada juga lokasi peralihan, yakni : Kecamatan Bontocani serta kecamatan Libureng yang beberapa ikuti lokasi barat serta beberapa sekali lagi lokasi timur. Rata-rata curah hujan tahunan di lokasi Bone beragam, yakni : rata-rata 1. 750 mm ; 1750 – 2000 mm ; 2000 – 2500 mm serta 2500 – 3000 mm.
Pada lokasi Kabupatan Bone ada juga pengunungan serta perbukitan yang dari celah-celahnya ada aliran sungai. Di sekelilingnya ada lembah yang cukup dalam. Keadaannya beberapa ada yang berair pada musim hujan yang sejumlah sekitaran 90 buah. Tetapi pada musim kemarau beberapa alami kekeringan, terkecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne serta Lekoballo.