Pembuataan Wesbite di Manokwari Barat

Telpon: 0877 5706 0486, Whatsapp : 0852 7361 5598

Papua Barat yaitu satu propinsi Indonesia yang terdapat di ujung barat Pulau Papua. Ibukotanya yaitu Manokwari. Nama propinsi ini terlebih dulu yaitu Irian Jaya Barat yang diputuskan dalam Undang-Undang Nomor 45 Th. 1999. Berdasar pada Ketentuan Pemerintah Nomor 24 Th. 2007 tanggal 18 April 2007, nama propinsi ini dirubah jadi Papua Barat. Papua Barat serta Papua adalah propinsi yang peroleh status otonomi spesial.

Propinsi Papua Barat ini walau sudah jadikan propinsi sendirinamun masih tetap memperoleh perlakuan spesial seperti propinsi induknya. Propinsi ini sudah memiliki KPUD sendiri serta mengadakan pemilu untuk pertama kalinya pada tanggal 5 April 2004.
Histori Papua Barat yang pada umumnya masuk dalam lokasi Papua atau yang dulu di kenal dengan nama Irian Jaya sebelumnya kemerdekaan Indonesia kurang dibicarakan dalam buku-buku histori nasional untuk sekolah basic hingga menengah, hingga banyak yg tidak ketahuinya. Histori Papua Barat dalam soal hubungan dengan bangsa-bangsa beda yang menempati Kepulauan Nusantara begitu perlukarna jika kita bicara tentang histori Indonesia, kurang komplit rasa-rasanya bila tidak mengulas Papua, karna nyatanya histori Papua sejak lokasi itu dibicarakan dalam historisenantiasa terkait dengan bebrapa lokasi beda di Nusantara yang pada akhirnya dengan bersama membuat Negara Indonesia.

Histori Papua dalam hubungannya jadi sisi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat unik. Meskipun dinilai terlambat disadari oleh dunia internasional jadi sisi dari NKRI, tetapi sesungguhnya mulai sejak awal masyarakat Papua telah adalah “keluarga besar” masyarakat yang menempati lokasi Nusantara yang lalu gabung serta membuat Negara Indonesia.

Pada saat kerajaan di lokasi Nusantara, Pemerintah Kerajaan Sriwijaya terdaftar sempat kirim burung-burung asli Papua yang saat itu dimaksud Janggi pada Pemerintah Kerajaan China.

Dari sebagian nama waktu dulu yang didapatkan untuk Papua ini, terlihat terang kalau mulai sejak daerah ini dikenal historitelah ada hubungan yang sangat erat pada lokasi ini dengan bebrapa lokasi beda di Nusantara waktu itu.

Nama beda dari Papua pada saat lantas yaitu “Samudranta“, yang tunjukkan kalau daerah Papua sudah dikenal oleh orang-orang pengguna bhs Sansekerta yang menetap di lokasi kepulauan Indonesia, baik dalam artian geo-politik ataupun sosial ekonomi. serta budaya dalam makna luas. Ramandey menulis kalau pada era pertama Masehi dampak Hindu serta India sudah menyebar di semua Nusantara waktu itu serta bukan sekedar terbatas di Jawa serta Sumatera saja namun juga menebar hingga ke timur termasuk juga Papua. Mungkin saja saja yang dimaksud “Pulau Ujung Samudranta “ itu yaitu Pulau Nieuw Guinea. Rupanya pelaut-pelaut India sudah tiba ke sinikarna dapat dibuktikan dari catatan-catatan dari orang India yang mengatakan Irian itu Samudranta, yang bermakna pulau diujung lautan. Ada besar peluang mereka telah berlayar hingga di daerah ini. ”

Apabila hal tersebut dikaitkan dengan Kerajaan Sriwijaya besar peluang kalau penamaan itu didapatkan dari kerajaan maritim itu, yang disebut tanda-tanda kalau pulau Irian juga sudah ada dibawah kontrol kekuasaannya.

Pada era ke-13 seseorang musafir Cina bernama Chau Yu Kua menulis kalau di Kepulauan Indonesia ada satu daerah bernama Tung-ki yang disebut sisi dari satu negara di Maluku. Tung-ki yaitu nama Cina untuk Janggi atau Irian.

Pada saat Kerajaan Majapahit (1293 – 1520), Kitab Negara Kertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca juga dengan eksplisit mengatakan lokasi Papua jadi sisi dari Kerajaan Majapahit.

Sesudah kehadiran bangsa Eropa, yakni pada th. 1660, satu kesepakatan disetujui pada Tidore serta Ternate dibawah pengawasan Pemerintah Hindia Timur Belanda yang menyebutkan kalau semuanya lokasi Papua ada di lokasi kekuasaan Kesultanan Tidore. Kesepakatan ini tunjukkan kalau awal mulanya Pemerintah Belanda sesungguhnya mengaku Papua jadi sisi dari masyarakat di kepulauan Nusantara.

Sebelumnya Perang Dunia II, Pemerintah Hindia Belanda meletakkan Papua serta beberapa penduduknya dibawah Propinsi Maluku dengan Ambon jadi ibukota pemerintahan. Menyatunya Papua dengan lokasi beda di Nusantara dipertegas dengan peta Pemerintah Belanda th. 1931 yang tunjukkan kalau lokasi colonial Belanda membentang dari Sumatera di samping barat hingga Papua di samping Timur. Papua juga tidak sempat dijelaskan terpisah dari Hindia Belanda. Kenyataan ini tunjukkan kalau berdasar pada histori, Papua adalah sisi dari bangsa-bangsa di kepulauan Nusantara yang pada akhirnya membuat Negara Indonesia.

Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah pernyataan kemerdekaan semua lokasi sisa Hindia Belanda jadi Negara Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.