Telpon: 0877 56 070486, Whatsapp : 0852 7361 5598
Kabupaten Sikka yaitu satu kabupaten yang terdapat di propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Masyarakat Kabupaten Sikka 91% beragama Katolik, mulai th. 2005 jadi keuskupan baru, yaitu keuskupan Maumere, dibawah Keuskupan Agung Ende. Uskup bernama Mgr. Vincentius ” sensi ” Poto Kota. Lokasi pesisir utara cukup banyak ditempati oleh warga keturunan etnik Tidung-Bajo, Bugis dan Jawa serta Tionghoa.
Masyarakat Kabupaten Sikka menyebar di 21 kecamatan, lokasi berpenduduk padat yaitu di lokasi utara yang bersebelahan dengan Laut Flores, tengah lokasi selatan yang bersebelahan dengan Laut Sawu/Lautan Hindia berpenduduk tidak sering. Konsentrasi masyarakat perkotaan berada di Kota Maumere (Kecamatan Alok/Alok Timur/Alok Barat) serta lokasi Geliting di Kewapante.
Sebagian perusahaan papan atas taraf Nasional yang telah masuk di Maumere – Flores yaitu Adira Finance (Jl Anggrek), Apotek K-24, Lab. Prodia, Apotek Kimia Farma, Batavia Air, Telkomsel, Bank Danamon, Bank BNI 46, Bank Mandiri, Gramedia, Bank Sinarmas serta bekasnya sekali lagi yaitu perusahaan lokal atau daerah propinsi.
Pada 12 Desember 1992 Maumere dirundung gempa dengan kemampuan 6, 8 SR yang mengakibatkan terjadinya tsunami, menyebabkan sekitaran 2000 masyarakat wafat dunia. Gempa itu dikarenakan oleh penunjaman Lempeng Eurasia-Lempeng Indo-Australia yang terdapat di bagian utara Maumere, yaitu di Laut Flores. Korban paling banyak datang dari masyarakat yang tinggal di pulau-pulau di teluk Maumere, seperti Pulau Pemanaa, Pulau Besar serta Pulau Babi.
Kota Maumere bisa dibuka lewat udara dari Denpasar (transit dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya serta Makassar), Ende, Kupang serta Labuanbajo. Bandara bernama Wai Otiyang mulai sejak bulan Juli 2010 sudah ditukar dengan nama Bandar Udara Frans Seda dengan panjang landasan aspal 2500 mtr., serta bisa didarati oleh type pesawat Boeing. sekarang ini ada 3 maskapai penerbangan yang melayani mobilitas masyarakat antar pulau serta kesibukan export serta import. transportasi laut juga begitu lancar lewat pelabuhan laut Laurensius Say seperti kapal 5 lantai Bukit Siguntang dan lain-lain.