Telpon: 0877 5706 0486, Whatsapp : 0852 7361 5598
Batak Simalungun (surat Batak Simalungun : ᯅᯖᯃ᯳ ᯙᯫᯕᯟᯮᯝᯮᯉ᯳) yaitu salah sub Suku Bangsa Batak yang ada di propinsi Sumatera Utara, Indonesia, yang tinggal di Kabupaten Simalungun serta sekelilingnya. Sebagian sumber menyebutkan kalau leluhur suku ini datang dari daerah India Selatan namun ini hal yang tengah diperdebatkan. Selama histori suku ini terdiri kedalam sebagian kerajaan. Marga asli masyarakat Simalungun yaitu Damanik, serta 3 marga pendatang yakni, Saragih, Sinaga, serta Purba. Lalu marga marga (nama keluarga) itu jadi 4 marga besar di Simalungun.
Orang Batak mengatakan suku ini jadi suku ” Si Balungu ” dari legenda hantu yang menyebabkan wabah penyakit di daerah itu, sedang orang Karo mengatakannya Timur karna berada di samping timur mereka.
Ada beragam sumber tentang asal mula Suku Simalungun, namun beberapa besar bercerita kalau nenek moyang Suku Simalungun datang dari luar Indonesia.
Kehadiran ini terdiri dari 2 gelombang 1 :
Gelombang pertama (Simalungun Proto), diprediksikan datang dari Nagore (India Selatan) serta pegunungan Assam (India Timur) di sekitaran era ke-5, menyusuri Myanmar, ke Siam serta Malaka untuk setelah itu menyeberang ke Sumatera Timur serta membangun kerajaan Nagur dari Raja dinasti Damanik.
Gelombang ke-2 (Simalungun Deutero), datang dari suku-suku di sekitaran Simalungun yang bertetangga dengan suku asli Simalungun.
Pada gelombang Proto Simalungun diatas, Tuan Taralamsyah Saragih bercerita kalau rombongan yang terbagi dalam keturunan dari 4 Raja-raja besar dari Siam serta India ini bergerak dari Sumatera Timur ke daerah Aceh, Langkat, daerah Bangun Purba, sampai ke Bandar Kalifah hingga Batubara.
Lalu mereka didesak oleh suku setempat sampai bergerak ke daerah pinggir danau Toba serta Samosir.
Pustaha Parpandanan Na Bolag (pustaka Simalungun kuno) menceritakan kalau Parpandanan Na Bolag (cikal akan daerah Simalungun) adalah kerajaan tertua di Sumatera Timur yang wilayahnya berawal dari Jayu (pesisir Selat Malaka) sampai ke Toba. Beberapa sumber beda mengatakan kalau wilayahnya mencakup Gayo serta Alas di Aceh sampai perbatasan sungai Rokan di Riau.
Saat ini, di Kabupaten Simalungun sendiri, Karena derasnya imigrasi, suku Simalungun cuma jadi sebagian besar di daerah Simalungun Atas.